Mungkin susah dipercaya, tapi dalam telinga kucing terdapat lebih dari dua lusin otot, yg memampukannya untuk melakukan exorcist semacam 180 derajat berputar maju, mundur, naik, dan turun. Saat telinga kucing berputar menjelajah seperti piring radar untuk mengecek suara, mereka tidak hanya sekedar mendengar.
Telinga dan ekor kucing merupakan bagian penting dari bahasa tubuh kucing, dan interpretasi yg tepat bisa membantu anda untuk memahami mood Fluffy dengan lebih baik dan dalam beberapa kasus, menghindarkan anda dari cedera.
Kucing yg sedang santai – biasanya, telinga kucing yg sedang santai akan mengarah sedikit ke samping dan ke depan seperti ditunjukan dalam gambar 1. Hal ini menunjukan rasa puas dan nyaman. Dia tidak sedang merasa takut atau agresif.
Kucing yg sedang waspada dan tertarik pada sesuatu – ketika kucing anda sedang waspada dan sesuatu telah menarik perhatiannya, telinganya akan mengarah lurus ke atas, dengan postur tubuh ke depan seperti dalam gambar 2. Dia biasanya akan menyambut anda dengan telinga tegak, menawarkan sapaan yg ramah.
Kucing yg sedang gugup / gelisah – jika telinga kucing anda berkedut-kedut, berarti dia gelisah dan gugup, seperti pada gambar 3. Bisa jadi pertanda bagi anda untuk memberinya rasa aman dan pelukan hangat. Kedutan yg terus menerus bisa juga pertanda adanya masalah medis.
Tanda-tanda keagresifan – gerakan telinga kucing dari arah depan ke belakang menandakan adanya agresi yg meningkat. Sementara gerakan dari posisi tegak lurus menjadi mendatar penuh menandakan adanya peningkatan rasa takut, terganggu / jengkel –peringatan bagi anda utuk meninggalkannya sendiri. Jika anda mendapati telinga kucing anda sering dalam posisi mendatar, dia bisa jadi menderita infeksi telinga atau ear mites, dan sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan.
Attack mode – ketika telinga rata sejajar kepalanya dengan posisi defensive / bertahan seperti dalam gambar 4, berarti kucing anda sedang ketakutan dan siap menyerang. Secara naluriah dia meratakan telinganya sejajar kepala dengan posisi siap menyerang untuk melindungi telinganya dari cakar dan gigi selama perkelahian berlangsung. Telinga yg mengarah ke belakang bisa berarti antara posisi waspada dan defensive yg menandakan seekor kucing agresif yg tiba2 bisa saja menyerang.
Dengan memahami kapan saat seekor kucing bisa tiba-tiba saja bisa menyerang, bisa menghindarkan anda dari cedera. Ketika telinganya ke belakang (tanda-tanda agresi), anda jangan pernah mencoba untuk menyentuh atau mengangkatnya karena anda sedang berada dalam resiko tinggi untuk digigit atau dicakar – cedera yg bisa saja butuh penanganan dari rumah sakit.
Kucing yg sedang merasa ragu – telinga kucing juga bisa bergerak bebas terpisah satu sama lain. Saat masing-masing berada dalam posisi berbeda, berarti si kucing sedang ragu dan tidak yakin harus merespon seperti apa. Dia lebih menarik diri untuk menilai situasi terlebih dulu. Dan saat melakukannya, telinganya bergerak-gerak menafsirkan situasi dan mempertimbangkan bagaimana harus bereaksi.
Memahami bahasa tubuh kucing : ekor
Ekor kucing seperti satu apostrophe tua dan besar yg terletak di ujung badannya dan bisa menjadikannya satu petunjuk yg baik tentang rasa sayangnya, agresinya, ketakutan, dan kegembiraannya. Satu gerakan ekor yg paling primitive adalah kibasan tegas bolak balik ke belakang dan ke depan, kadang disebut sword tail. Baik itu kucing liar yg sedang menguntit zebra, maupun kucing rumahan yg sedang mengincar galian, dia akan mengibaskan ekornya untuk mendorong mangsanya bergerak, dan menyerangnya. Dalam rumah, bisa dengan membiarkannya hingga dia merasa relaks, atau dengan melemparkan mainan untuk dijadikan sasaran serangannya. Biasanya tidak dianjurkan untuk mengangkatnya saat dia sedang dalam ‘mode mengibas’, karena sasaran serangannya bisa jadi adalah anda sendiri.
Anda juga pastinya tidak akan mau berurusan dengan kucing anda saat ekornya sedang dalam posisi defensive agresi. Dalam posisi ini, ekornya menurun, tapi ujungnya melengkung ke atas. Hal ini menandakan bahwa minatnya sedang mengincar sesuatu, dan dia sangat gugup, defensive, dan tidak yakin terhadap keadaan sekelilingnya. Jika anda mengangkatnya, dia mungkin saja menyerang anda.
Kucing yg sedang happy mengangkat ekornya tinggi, dan jika dia menyambut anda di pintu dengan ekor bergetar, berarti dia gembira bertemu anda. Itulah saat yg tepat bagi anda untuk menghujaninya dengan kasih sayang.